Dampak Murji’ah Pada Generasi Terkini
Abstrak
Abstrak
Aliran dalam agama Islam yang bersifat netral dan memberi harapan kepada umat yang melakukan dosa besar disebut dengan aliran Murji’ah. Murji’ah merupakan aliran teologi Islam yang memberi harapan kepada orang yang melakukan dosa besar. Kemunculan aliran ini awalnya karena permasalahan politik kemudian menjadi permasalahan teologis. Murji’ah secara bahasa berasal dari kata Al-irja’ yang memiliki arti mengakhirkan. Diantara ulama yang lain ada yang mengatakan bahwa Murji’ah sendiri asalnya dari kata Irja yang artinya penangguhan. Murji’ah secara terminologi artinya kelompok yang memiliki pendapat bahwa keimanan seorang Muslim itu tidak akan terpengaruh apabila seseorang tersebut telah melakukan dosa besar. Dalam penulisan ini menggunakan metode Studi Kepustakaan yang didasarkan pada literatur dan bersumber pada jurnal-jurnal, buku serta literatur lain yang ada di internet. Pemikiran Murji’ah adalah pemikiran yang sesat dan salah, tidak sependapat dengan Al-Qur’an dan as-Sunnah yang sejak zaman dahulu hingga era ini. Bagi orang yang memiliki pemikiran sesat, pemikiran Murji’ah ini bisa digunakan untuk jalan agar tidak terikat dengan perintah atau larangan dalam syari’at.
Kata kunci: Aliran Murji’ah, Generasi Terkini, Sejarah.