KEKERASAN TERHADAP ISTRI DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2004 DAN HUKUM ISLAM
Abstract
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pentingnya sertifikasi tanah wakaf yang belum mempunyai sertifikat.Penelitian ini di lakukan di Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul ‘Ulama sidoarjo.Penelitian ini di laksanaka mulai tanggal 20 Rojab 1436 Hijriyah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu semua data yang terkumpul baik data primer maupun data sekunder diolah dan dianalisis, dengan menggunakan analisis secara kualitatif Analisis kualitatif ini bersifat deskriptif yakni suatu kegiatan yang dilakukan penulis untuk menentukan isi atau makna aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hkum yang menjadi objek penelitian. Dalam sebuah wawancara disebutkan bahwa sertifikasi tanah wakaf itu tidak hanya penting melainkan suatu keharusan bahkan dalam UU Nomer 41 tahun 2004 telah dijelaskan tentang pembuatan Akta ikrar wakaf tidak hanya cukup dengan ikrar wakaf saja. Oleh sebab itu maka seseorang yang hendak mewakafkan hartanya khususnya tanah sebaiknya menuangkannya dalam sebuah bukti ikrar wakaf dan menunjuk nadzir yang berkopeten dibidagnya untuk memngelola harta wakaf agar wakaf tersebut terpelihara dengan baik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.